Jika mendengar atau membaca istilah nat atau lem keramik, apa yang ada di pikiran Anda pasti celah atau perekat antar keramik. Namun, tahukah Anda bahwa nat keramik memiliki fungsi lain selain merekatkan dan menambah nilai estetika? Sebagai salah satu komponen pada lantai nat memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya rembesan atau kebocoran, terutama pada area yang basah seperti lantai kamar mandi, bak mandi, dan dapur. Oleh karena itu, pemasangan nat tidak dapat diabaikan. Anda harus memastikan bahwa nat melekat kuat, sehingga keramik tidak mudah lepas.

Dahulu, nat keramik umumnya terbuat dari campuran semen dan pasir berwarna abu-abu. Untuk memperoleh hasil yang lebih rapi dan bernilai estetika, banyak orang beralih menggunakan semen putih. Sampai saat ini, penggunaan lem keramik menjadi lebih populer dan diminati. Selain praktis, penggunaan lem keramik lebih cocok bagi konsumen yang tidak hanya memperhatikan kerapihan tetapi juga kesesuaian warna nat dengan keramik. Misalnya lem keramik dari OCI N-193 yang tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu bening, putih, dan hitam.

Inovasi jenis sealant atau lem untuk nat keramik dilakukan dengan menambahkan zat polimer untuk meningkatkan daya rekat dan fleksibilitas lem. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi keramik ketika terjadi pemuaian. Meskipun demikian, nat yang telah melekat kuat pun memerlukan perawatan yang tepat. Setelah proses pengisian dan pengeringan nat keramik, Anda perlu membersihkan seluruh permukaan lantai menggunakan spons atau kain basah untuk menghilangkan sisa nat yang menempel. Begitu juga dengan perawatan berkelanjutan, jika tidak dilakukan dengan tepat nat keramik akan mengalami kerusakan.

 

Penyebab Nat Keramik Rusak

Nat keramik yang rusak dan pecah dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain:

• Meletakkan beban yang berlebihan akan membuat nat keramik rusak dan lepas.
• Bagaimana jika nat keramik rusak, padahal tidak ada beban yang berlebihan? Maka, bisa jadi kualitas nat keramik yang Anda gunakan kurang baik.
• Penggunaan cairan pembersih dengan kandungan bahan kimia keras juga dapat merusak nat keramik.
• Tingkat kelembaban yang terlalu rendah atau tinggi juga mempengaruhi ketahanan nat keramik.

Agar terhindar dari masalah-masalah tersebut, sebaiknya gunakan lem keramik dengan kualitas yang telah terbukti. Jika nat keramik terlanjur mengalami kerusakan, sebaiknya Anda tidak membiarkannya terlalu lama. Kerusakan yang dibiarkan akan memperburuk kualitas nat bahkan menimbulkan resiko keretakan pada keramik. 

 

Cara Memperbaiki Nat Keramik Rusak

Mencegah tentu lebih baik daripada memperbaiki. Namun, jika sudah terjadi maka yang dapat dilakukan adalah memperbaiki. Perbaikan ini tidak hanya mengulang proses pengisian nat keramik, tetapi juga memperbaiki pemilihan lem keramik yang berkualitas, proses pengerjaannya, serta cara merawatnya. Ini penting dilakukan agar tidak ada biaya perbaikan lain pada masa mendatang. 

Lem keramik yang populer dan banyak direkomendasikan adalah OCI N-193. Sebagai sealant keramik yang bersifat netral, OCI N-193 aman diaplikasikan pada segala jenis permukaan seperti keramik, logam, beton, aluminium, baja, batu bata, eternit, bahkan permukaan yang telah dicat. Anda cukup memastikan proses pengisian lem pada celah keramik dilakukan sesuai 6 langkah berikut ini:

• Sebelum mengisi nat keramik, bersihkan celah keramik dari sisa-sisa debu dan kotoran.
• Permukaan keramik yang panas perlu didinginkan terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan lap yang lembab (tidak basah).
• Aplikasikan lem untuk keramik secara rapi dan merata. 
• Gunakan squeegee atau alat pembersih jendela untuk membantu Anda meratakan pengisi nat. Tekan dengan kuat, sehingga lem keramik terisi penuh pada seluruh celah keramik.
• Tunggu hingga lem keramik mengering. Berapa lama keramik kering tergantung pada jenis perekat keramik yang Anda gunakan. 
• Bersihkan permukaan lantai dari sisa lem keramik yang menempel. Gunakan spons lembab atau basah sebanyak 2 atau 3 kali hingga benar-benar bersih.

Cara memperbaiki keramik yang rusak cukup mudah bukan? Dengan mengikuti 6 langkah di atas, maka nat keramik Anda sudah melekat dengan sempurna. Perlu diingat untuk menghindari penyebab kerusakan pada nat untuk mengurangi resiko kerusakan.

 

Cara Menggunakan Lem Keramik OCI

Berbeda dengan lem sejenis di pasaran, OCI N-193 merupakan lem keramik tahan panas dan tahan air untuk berbagai kebutuhan yang telah lulus uji ketahanan. Sifat tahan panasnya sangat cocok diaplikasikan pada area seperti dapur dengan aktivitas memasak yang tinggi. Sementara itu, ketahanannya terhadap air sangat cocok diaplikasikan sebagai lem keramik lantai dan lem keramik dinding pada area kamar mandi. 

Dengan OCI N-193, cara memasang keramik dengan lem keramik menjadi lebih mudah karena dilengkapi dengan aksesoris resmi sebagai alat bantu. Botol lem keramik dari OCI N-193 telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat dimasukkan pada pompa atau gun. Model ujung botol yang runcing akan mempermudah Anda untuk mengisi lem pada celah keramik. Ini akan mengurangi resiko pengaplikasian lem melewati batas celah keramik. Proses pembersihan setelahnya pun akan lebih mudah. Dengan harga lem keramik yang terjangkau mulai dari 30 ribu,  OCI N-193 menjadi solusi terbaik bagi Anda.

 

 

Demikian cara memperbaiki nat keramik yang rusak. Pastikan Anda menggunakan lem sealant untuk keramik dengan kualitas terbaik agar terhindar dari resiko kerusakan nat keramik. Tertarik menggunakan OCI N-193? Dapatkan produk OCI secara mudah melalui Impack Store di Tokopedia. Anda juga bisa mengisi inquiry form untuk mengajukan pertanyaan, atau menghubungi kami di 021 2188 2000.

 

 

TEMUKAN PRODUK OCI LAINNYA DISINI